Apakah Anda Tau ?? Tentang Perang Dunia II dan dampaknya terhadap Indonesia


220px-crusadertankandgermantankMenjelang meletusnya perang dunia II keadaan Asia pun menjadi tegang. Kerajaan Jepang kini tumbuh menjadi negara maju dan modern, serta ingin memperluas jajahannya. Daerah yang diinccar Cina Utara, Manchuria dan Asia Tenggara.

Tepat pada tanggal 20 september 1939 Jerman menyerang polandia. Sejak saat itu mulailah berkobar Perang Dunia II. di Medan perang Pasifik (Asia) Perang Dunia II diawali dengan serangan pemboman tentara jepang pada tanggal 9 Desember 1941 terhadap pangkalan armada Amerika Serikat di Pearl Harbour (Hawai)600x347xserangan-pearl-harbor.jpg,qa9c03a.pagespeed.ic.m1sRtIMRClFPaKuiQ4F2.Serangan ini amat mendadak, karena saat itu tengah berlangsung perundingan antara jepang dan amerika serikat di Washington. Serangan Jepang ini sangat cepat dan lincah, sekitar 200 kapal perang Amerika hancur tak tersisa, lebih dari 10000 pasukan Amerika mati dalam serangan itu, dipihak jepang kurang lebih 10 pesawat hancur karena menabrakan diri, setelah serangan ini dan Pearl Harbour jatuh, Jepang segera menduduki daratan Cina, Asia tenggara dan samudera Pasifik, hanyak memakan waktu kurang lebh 100 hari. Oleh karena itu timbul 2 medan Perang, yaitu :

  1. Medan Perang di Eropa dan Afrika Utara, dimana Inggris dan Perancis berhadapan dengan Jerman dan Italia
  2. Medan Perang di Pasifik di mana Jepang berhadapan melawan Amerika Serikat dibantu sekutunya. Perang Pasifik disebut pula Perang Asia Timur Raya

Pada tanggal 1 Maret 1942 tentara Jepang mendarat di jawa tanpa perlawanan yang berarti dari belanda dan pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jenderal Imamura di Kali Jati (Subang,Jawa Barat) . sdengan demikian berakhirlah masa penjajahan Belanda di Indonesia. Kapitulasi(penyerahan) ini dtandatangani letnan Jendral Ter Poorten disaksikan Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh.

Pada Zaman pendudukan Jepang ini bentuk pemerintahnya adalah bentuk pemerintahan militer, pulau jawa dan sumatra diperintah oleh Angkatan Darat, sedang willayah Indonesia lainnya dikuasai Angkatan Laut Jepang.

Kedatangan Jepang di Indonesia semula mendapat sambutan hangat dari rakyat Indonesia, sebab rakyat Indonesia merasa terbebas dari belenggu penjajahan Belanda Ratusan tahun lamanya.

beberapa perubahan dialamai oleh rakyat Indonesia, antara lain gaya hidup dan sikap feodalisme dihapus, bahasa Belanda dilarang dan bahasa Indonesia menjadi bahasa umum. Harapan bangsa Indonesia makin cerah menuju masa deapan yang jaya.

Dengan demikian dampak perang Dunia II bagi Indonesia antara lain :

  1. Berakhirnya masa Penjajah Belanda di Indonesia
  2. Gaya hidup dan Model barat dilarang, termasuk bahasa Belanda dan Feodalisme
  3. Kebijaksanaan Pemerintah pendudukan Jepang dapat dimanfaatkan bangsa Indonesia. Pemuda-pemuda Indonesia mendapat latihan kemiliteran dalam organisasi-organisasi pemuda dan kemiliteran yang dibentuk Jepang. Latihan kemiliteran itu menyebabkan para pemuda Indonesia memperoleh pengalaman yang sangat diperlukan dalam menegakan negara Republik Indonesia di kelak kemudian hari.
  4. Tokoh-tokoh politik bangsa Indonesia yang meringkuk dalam penjara pemerintah kolonial Hindia Belanda dibebaskan, seperti Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta. namun datangnya Jepang ke Indoensia ternyata untuk menjajah Indonesia. sejak saat itu Indonesia beralih sebagai negeri jajahan Jepang.

Indonesia Dijadikan sebagai sumber bahan mentah dan Tenaga untuk menunjang Perang Jepang, dengan kedatangan Jepang di Indonesia, bangsa Indonesia mempunyai harapan cerah akan datangnya masa depan yang lebih baik. Hal ini disebabkan pada awal kedatangannya di Indonesia dengan cara propaganda, seperti :

  • Bangsa Jepang sederajat dengan bangsa Indonesia (Nippon-Indonesia sama)
  • Nippon adalah saudara tua bangsa Indonesia
  • Nippon cahaya Asia
  • Nippon pelindung Asia
  • Nippon pemimpin Asia

Kenyataan Selanjutnya !

Pada masa pendudukan Jepang, bangsa Indonesia justru mengalami penderitaan lahir dan batin, karean jepang kenyataanya tidak memberikan kemerdekaan malahan menindas dan memeras habis-habisan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia, ibaratnya keluar dari mulut harimau, masuk ke dalam mulut buaya !

Karena Indonesia diperintah oleh pemerintahan militer, maka diberlakukan ekonomi perang. Artinya segala daya dan dana yang ada di Indonesia, hasil tanaman, harta kekayaan,potensi rakyat Indonesia dipermilih pemerintah militer jepang, jepang mewajikan rakyat menanam jarak, untuk minyak pelumas pesawat terbang Hutan ditebang, dengan alasan untuk lahan pertanian rakyat, padahal untuk lapangan terbang militer Jepang. Akibatnya timbul erosi dan banjir, hasil pertanian kian merosot makanan untuk rakyat berkurang serta mahal; tidak terbeli oleh rakyat Kelaparan terjadi di mana-mana. Rakyat harus antri untuk mendapatkan bahan pokok sehari-hari. Petani diwajibkan menyetorkan hasil eprtanian dan dibeli dengan harga amat murah. Persediaan tekstil tidak ada sehingga banyak rakyat setengah telanjang hingga telanjang Tiakr dan karung goni sebagai pakain.pemerasan di bidang harta benda pun dilakukan.Rakyat wajib menyerahkan perhiasaan emas, berlian intan, pagar besi , bekas cangkul, sabit, linggis dan sebagainya untuk keperluan perang.

Pemerasan di bidang tenaga berupa pengerahan tenaga kerja paksa atau disebut romusharomusha rel.Mereka dipaksa kerja paksa di proyek pertahanan perang Jepang, seperti membuat lapangan terbang, jembatan, kubu pertahanan, gua persembunyian, gua perlindungan, gua pertahanan militer, selesai membuat gua mereka dibunuh semua agar tidak membocorkan rahasia. Orang-orang yang digiring untuk kerja paksa, tidak saja dipekerjakan dipulau Jawa, namun ada yang ditugaskan di luar jawa, bahkan ada yang diluar negeri, seperti singapura ,Malysia dan Thailand. kesehatan, makanan, pakaian dan kesejahteraan hidup para pekerja paksa ini, tidak diperhatikan oleh Jepang, sehingga banyak yang sakit dan mati kelaparan. Sejak Tahun 1943, jepang sudah mulai terdesak dalam perangnya melawan sekutu, sehingga posisinya amat terjepit. Sehubungan dengan kenyataan itu, pemerintah militer Jepang di Indonesia mulai mempersiapkan diri menyusun pertahanan, bila seutu menyerang Indonesia.

MASUKAN KOMENTAR ANDA !