Apakah Anda Tau ?? tentang Assassins/Hassassins


Selamat Malam teman-teman bloger, ya.. inilah artikel pertama yang kami post di ketegori terbaru kami, yaitu Apakah Anda Tau??, kali ini Reality Of Live memberikan sebuah pengetahuan baru tentang hal-hal yang unik dan mendidik, baiklah tidak perlu berlama-lama lagi, mari simak artikel ini.


Asassins1“Ah, Hasyasyiyyin.. yea ada sebuah pemukiman nan jauh dan tak terlihat dengan benteng  yang menjulang tinggi yang melindunginya, banyak orang mengira bahwa benteng itu adalah sebuah gunung pasir/gurun pasir maupun sebuah tebing yang curam, namun beberapa pemburu binatang melihat sesuatu dimalam hari melompati pohon-pohon dan atap rumah dengan sangat cepat, bahkan pintu gerbang kerajaanku nan kuat dan penuh penjaga dipagi harinya terbuka tanpa satu pun penjaga ku yang menyadarinya, yea mereka lah salah satu pasukan yang membuat ku khawatir dalam tidur ku nan lelap dan aku pun berdoa agar mereka tidak memburuku” dikutip dari The Prehistory of Saladin ya inilah salah satu penggalan dari sebuah kata-kata yang dilontarkan langsung dari seorang jenderal perang muslim Salahuddin Ayyubi atau lebih dikenal dengan Saladin, kenapa seorang jenderal besar yang kuat seperti Saladin takut akan Assassins siapa kah mereka dan apakah mereka ? sebenarnya kosakata Assassins adalah sebuah kosa kata yang baru untuk merujuk pada seorang pembunuh bayaran pada masa zaman perang salib yang disebut “Hasyasyiyyin” tidak terlalu jauh dari kata aslinya.

Perlu Anda Ketahui !

  1. Tempatnya ! Assassins berawal dari sebuah kerajaan Islam di timur tengah yang disebut kerajaan Islam Alamut, kerajaan ini tidak bisa dibilang kerajaan maupun sebuah pemukiman namun Kerajaan Islam Alamut adalah sebuah benteng yang tinggi diatas sebuah tebing yang tinggi dengan lembah didalamnya BENTENG ALAMUT, banyak orang yang menyebut tempat ini adalah lembah /benteng Assassins atau istana kematian,dan Marcopolo pernah berkata “Sebuah benteng gunung tegak berdiri melebihi tinggi layar kapalku, ketika aku melewati selatan laut kaspia”. dari sini memang benar bahwa benteng Alamut ini terletak di tengah pegunungan Elburz sebelah selatan laut Kaspia dekat Qazvin, sekitar 100 km dari ibukota Iran, Tehran. Hanya reruntuhan yang tersisa di benteng ini sekarang. Benteng Alamut menurut legenda adalah benteng yang tidak pernah dijamah oleh kerajaan Persia, maupun Kerajaan Arab lainnya, mengapa ? karena konon benteng ini tidak pernah terlihat dan tidak ada didalam peta manapun, benteng tersebut terdiri dari 1 jalan untuk bisa mencapai pusat benteng, kanan kiri dan belakang benteng merupakan tebing yang curam dengan kemiringan luar biasa, didalamnya terdapat ladang ganja yang luas, dengan lembah berbentuk huruf V disebelah timur dari pusat benteng, dibelakang dari benteng ini adalah sebuah padang pasir yang tandus dengan ujung puncak pegunungan Elburz.
  2. Awal Terbentuk ! Kerajaan Alamut menganut paham islam yang berbeda dengan kebanyakan penganut islam kini, mereka menganut paham islam Syiah Ismailiyah,paham ini banyak dianut oleh orang muslim di Persia dulu, namun mereka membentuk sebuah ordo dan sekte tersendiri yang masih dibawah naungan paham Syiah Ismailiyah, dan menyebut diri mereka Fatimiyah Khalifah, mereka ada 9 orang sebagai pemimpin dari sekte ini, dan imam besar mereka bernama Nizar Al-Musta’li,TIgerofGoddan dalam islam Syiah Ismailiyah, Nizar adalah imam besar ke 19 dari ajaran mereka, Nizar mengajarkan berbagai macam paham islam yang benar menurutnya, setelah cukup lama membangun sekte ini, penganut dan pengikut Nizar berkembang secara pesat hingga Nizar membuat sebuah lambang yang dikenal dengan “Tiger Of God”, lambang ini hingga kini adalah lambang yang dilarang keras dikibarkan di negara Islam ditimur tengah karena mengandung makna pengkhianatan, pengikut Nizar disebut sebagai Nizari misionaris Ismailiyah, dan salah satu dari Nizari misionaris Ismailiyah ini adalah seorang yang pertama kali mencetuskan untuk membuat sebuah pasukan bagi kaum Fatimiyah Khalifiah dan Syiah Ismailiyah, dia yang bernama “Hassan-i Sabbah”, kita sebut saja dia Hassan, Hassan bukan hanya sebagai Misionaris dari sekte Fatimiyah Khalifiah, dia juga adalah raja sekaligus pemimpin tertinggi para Assassins, Hassan-i Sabbah membuat sebuah benteng pertahanan di atas gunung yang diberi nama benteng Masyaf di Alamut/Benteng Alamut, dan dari sini lah mulai terbentuk sebuah pasukan yang bernama Assassins.
  3. Latar Belakang Terbentuk Pasukan Assassins ! sebenarnya Nizar adalah seorang bawahan dari Kaum Fatimiyah yang bernama wazir Malik al-Afdhal , saat itu terjadi perebutan kekuasaan dan pewaris sah takhta kaum Fatimiyah yang membuat Nizar menjadi tersangka utama, Nizar yang dituduh pemberontakanwazirmenjadi tersangka utama tidak tingal diam, dia memecah kembali Kaum Fatimiyah menjadi 2 dan melakukan pemberontakan terhadap Wazir, Kaum ini dibagi menjadi dua, Wazir ada di Seljuk Suriah dan Nizar sendiri berada di Persia, suatu hari pada abad ke 11 saat pengikut Nizar menyerang dan memberontak ke pusat kota Seljuk Suriah disitu juga Hassan mengikuti Nizar sebagai panglima perang, mereka menyerang dan menembus benteng milik Wazir, namun penyerangan itu dapat dipatahkan oleh wazir, wazir yang meminta bantuan kepada Firaun Mesir, sehingga mereka dapat memukul mundur pasukan Nizar, Nizar pun tertangkap malam itu, sebelum Nizar dibawa untuk ditangkap ia berkata kepada Hassan “Bangunlah sebuah benteng di atas gunung dan buatlah sebuah pasukan yang amat sangat kuat, hanya engkaulah yang menjadi kunci dari kejayaan kaum kita”. dari situ Nizar dipenjara dan mati dipenjara pada tahun 1097. Hassan dan pasukan nizar yang tersisa melarikan diri ke pegunungan dan mereka membuat sebuah benteng disitu.
  4. Al-Hasyasyiin/Assassins untuk Pertamakalinya Lahir ! awalnya Hassan akan membuat pasukan infanteri dan berkuda saja, namun suatu malam ia menemukan sebuah kitab Fatimiyah milik Nizar tentang suatu Pengorbanan kepada Allah, kitab tersebut mampu mengubah buah pikir dari Hassan, sejak ia menemukan buku itu Hassan pun mempelajari hal tentang pasukannya sendiri, bukan hanya itu Hassan pun melihat dan memperhatikan bentuk dari benteng nya, dari sitthe asssassinsulah ia mengambil kesimpulan bahwa ia tidak mampu membentuk satuan tentara konvensional, maka Hassan pun membentuk peperangan asimetris yang mengubah tindakan pembunuhan dan peperangan langsung dan terbuka dengan sistem peperangan Fedayeen, tidak seperti pasukan pada umumnya yang berperang secara terbuka dan memperlihatkan diri mereka, mereka lebih untuk bertahan hidup dalam cuaca apapun,tersamar, dan membunuh jika diperlukan,tidak membunuh tanpa perintah,membunuh tanpa perlawanan dari musuh  dan bertahan dari musuh-musuh mereka. Hassan kemudian membuat suatu pelatihan khusus bagi mereka yang disebut Assassins, pelatihan tersebut bernama Nizari fida’is, dan dari pelatihan-pelatihan dan instruksi dari Nizari fida’is lah lahir sebuah pasukan yang paling ditakuti di zaman tersebut, Assassins.
  5. Pelatihan dan Instruksi Nizari Fida’is !

MASUKAN KOMENTAR ANDA !