10 HAL YANG PERLU DIKETAHUI DAN DIPERHATIKAN DARI PESAWAT TERBANG

Hai.. Sobat reality gimana kabarnya, udah 9 bulan admin hengkang dari blog ini, haha kyak orang melahirkan aja 9 Bulan, sebelumnya kami mengucapkan “SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU”, oke.. untuk diawal tahun ini tahun 2015, kita akan belajar untuk mengetahui seluk beluk dari dunia penerbangan dan pesawat terbang, memang akhir ini berita mengejutkan kita dengan hilangnya Pesawat Air Asia yang berangkat dari Surabaya(Indonesia) menuju Singapore, semua itu memang adalah musibah namun dengan pengetahuan dan hal-hal yang bisa diperhatikan dan diketahui sebagi penumpang, kita dapat berjaga-jaga untuk menaiki burung besi ini, inilah yang kami rangkum di 10 HAL YANG PERLU DIKETAHUI DAN DIPERHATIKAN DARI PESAWAT TERBANG DAN DUNIA PENERBANGAN

1. Menara ATC

Bandara apa yang tidak ada bangunan seperti ini? maka anda perlu mencari nya haha, Menara ATC adalah sebuah menara yang dibangun disetiap bandara udara di manapun itu, namun ternyata ada sebuah menara yang dibangun dikutub utara tanpa adanya bandara karena menara ini hanya digunakan sebagai mercusuar dan memantau penerbangan yang melewati kutub utara, sudahlah tidak perlu dibahas, yang penting kita tau apa itu Menara ATC, check it out..

Menara ATC (Air Traffic Control) adalah menara yang dibangun di bandara untuk memantau dan melakukan layanan pengaturan lalu lintas di udara, perlu diketahui sebuah pesawat yang akan terbang dan lepas landas dari sebuah bandara harus memerlukan izin dari menara ini, walaupun waktu yang ditentukan lewat dari jadwal bahkan pilot tidak di izinkan untuk menyalakan mesin pesawat jika tidak di izinkan oleh menara ini,di udara pesawat yang kita tumpangi adalah 1 dari 10 000 pesawat yang lewat dari tempat yang sama dan kordinat lokasi yang sama maka dari itu untuk mencegah antarpesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antarpesawat udara menara ATC adalah salah satu yang berperan penting, didalam menara ATC terdapat sebuah alat yang dapat melihat jalur yang dilewati oleh pesawat yang kita tumpangi, bahkan bukan hanya jalur namun pesawatnya sendiri dapat dilihat, biasanya menara ATC melakukan jeda waktu untuk penerbangan berikutnya dengan tujuan yang sama, misalnya dari Surabaya ke Medan pukul 06.00 maka menara ATC memberikan jeda waktu sekitar 1 jam dengan jeda jarak antar pesawat sebanyak kurang lebih 5 mil untuk pesawat berikutnya dengan tujuan yang sama, maka jika dapat digambarkan jalur lalu lintas udara mirip dengan jalur lalu lintas di jalan raya dimana sebuah pesawat dengan jarak ratusan kilometer terdapat pesawat yang berbeda dibelakangnya namun tanpa selip-menyelip. selama beroperasi. ATC atau yang disebut dengan Air Traffic Controller juga berperan dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan, dan informasi lalu lintas udara). ATC adalah rekan terdekat pilot selama di udara, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan. Semua aktivitas pesawat di dalam Manoeuvring Area diharuskan mendapat mandat terlebih dahulu dari ATC, yang kemudian ATC akan memberikan informasi, instruksi, Clearance/mandat kepada Pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan. bukan hanya itu ATC juga merupakan salah satu media strategis untuk menjaga kedaulatan suatu wilayah/suatu negara, sebagai contoh, jika menara ATC di bandara Sam Ratulangi di Menado dengan jangkauan radar dan komunikasinya Menara ATC menangkap sebuah sinyal dari pesawat yang tidak dikenal dan tidak ada izin penerbangan melintasi dari utara pulau Sulawesi melewati Indonesia, maka menara ATC secara otomatis terhubung dengan Angakatan Udara, menara ATC akan melakukan ping dan kontak pesan ke arah pesawat yang lewat tersebut, ketika pesawat tersebut tidak mengindahkan nya maka Angkatan Udara Indonesia langsung mengambil alih untuk melakukan yang sesuai dengan prosedur batas wilayah. maka dari itu komunikasi-komunikasi yang ada antara pilot dan ATC harus disimpan/direkam kedalam suatu alat yang bernama black box untuk menjaga ketika keadaan darurat terjadi.

2. Pintu Darurat Pesawat Terbang (Emergency Exit)

Sebelum pesawat Lepas landas, sudah prosedur seorang pramugari/pramugara akan melakukan demo untuk memperkenalkan setiap inci dari bagian pesawat terbang, salah satunya pintu darurat pesawat terbang/emergency exit, pintu darurat ini adalah salah satu bagian dari pesawat terbang yang sangat amat penting, kenapa bisa dibilang begitu, mari kita bahas bagian dari pesawat terbang yang satu ini, Emergency Exit sering disebut pintu darurat pesawat terbang atau pintu keluar sayap, apa itu pintu keluar sayap nanti dulu kita lihat definisi dari Emergency Exit ini sendiri, Emergency Exit adalah bagian pesawat terbang yang digunakan untuk mengevakuasi penumpang maupun dalam rangka menyelamatkan diri jika terjadi sesuatu kecelakaan, Emergency Exit dapat ditemukan bagian tengah pesawat dekat dengan sayap dan terkadang ada beberapa pesawat penumpang berkapasitas besar memiliki Emergency Exit yang lebih dari 2,Emergency Exit juga memiliki prosedur yang harus sesuai agar Emergency Exit dapat digunakan sesuai dengan fungsinya, perlu diperhatikan ! ketika pesawat terbang dalam keadaan normal maka kita dilarang menyentuh maupun membuka sebuah tuas yang ada di Emergency Exit, hal ini dikarenakan fungsi dari Emergency Exit itu sendiri yang hanya digunakan untuk keadaan darurat mengapa demikian udara diluar pesawat akan menghisap udara yang ada didalam pesawat dengan kecepatan yang sangat tinggi maka kita akan ikut tersedot dan keluar dari Emergency Exit saat pesawat dalam keadaan diatas udara maka hilang sudah fungsi dari Emergency Exit itu sendiri, dan perlu diperhatikan juga ketika pesawat dalam keadaan darurat, kecelakaan maupun pendaratan darurat, maka penumpang dilarang untuk membuka Emergency Exit sebelum pesawat mendarat secara darurat, mengapa demikian Emergency Exit digunakan ketika pesawat telah sampai di daratan maupun dilautan, ketika pesawat telah mendarat secara darurat bagaimana pun keadaan pesawat tersebut maka wajib membuka Emergency Exit yang telah disediakan, bagaimana cara evakuasi maupun menyelamatkan diri dengan Emergency Exit, penumpang akan keluar lewat sayap, yaitu menggunakan tepi belakang sayap dengan cara meluncur di sirip sayap yang terbuka atau seluncuran evakuasi yang muncul ketika pintu keluar dibuka.Dilihat dari ukurannya, Emergency Exit lebih kecil daripada pintu darurat standar pada pesawat terbang, dan mengurangi kapasitas evakuasi. Pintu ini biasanya dipasang di pesawat yang kekurangan kapasitas evakuasi di pintu utama untuk memeroleh evakuasi selama 90 detik, tetapi penambahan pintu keluar berukuran penuh lainnya tidak diperlukan untuk mencapai target evakuasi yang ditentukan.Emergency Exit adalah pintu keluar yang dibuka dengan bantuan pribadi yang berarti dalam keadaan evakuasi darurat, penumpang yang duduk di samping pintu keluar tersebut bertanggungjawab dalam memertimbangkan bahaya di luar pesawat dan membuka pintu keluar. banyak kesalahan penumpang dengan menyalahgunakan Emergency Exit ini terutama penumpang yang duduk disampingnya, kesalahan-kesalahan prosedur tersebut bisa menjadi hal yang malah penyebab dari sebuah kecelakaan pesawat.

Sekedar informasi bahwa pintu darurat pesawat sangat berat antara delapanbelas kilogram. Cara terbaik untuk membukanya yaitu dengan menyandarkan badan Anda ke pintu darurat agar pintu lebih mudah terbuka dengan dorongan tangan dan tubuh Anda.

3.Pelampung dan Rakit Penyelemat (life jacket dan life raft)
sekali lagi demo prosedur yang diberikan oleh pramugari adalah salah satu prosedur benar dan memiliki fungsi yang sangat penting, jadi jangan ada alasan lebih baik suka melihat kecantikan pramugarinya dari pada memperhatikan setiap prosedur yang beliau sampaikan contohnya gambar disamping ini, hal yang bermanfaat yang bisa digunakan salah satunya adalah pelampung penyelamat dan rakit penyelamat, ya setiap pesawat penumpang memiliki 2 benda yang ajaib ini, tidak perlu berlama mari kita bahas satu persatu dari 2 benda ini, pelampung penyelamat merupakan perangkat yang dirancang untuk membantu pemakai, baik secara sadar atau di bawah sadar, untuk tetap mengapung dengan mulut dan hidung berada di atas permukaan air atau pada saat berada dalam air. Perangkat yang dirancang dan disetujui oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Biro Klasifikasi Indonesia untuk digunakan oleh sipil dalam rekreasi berlayar, pelaut, kayak, kano, dll). Baju pelampung yang berbeda dirancang untuk digunakan oleh penumpang dan awak pesawat dari (helikopter, pesawat udara) dan kapal komersial (kapal tunda, kapal penumpang, feri, kapal laut). Perangkat yang digunakan oleh militer (angkatan udara, pasukan khusus, marinir, angkatan laut, penjaga pantai) dan kepolisian.pelampung penyelamat yang dirancang untuk penerbangan berjenis pelampung balon udara mengapa demikian Pelambung balon udara yang ditempatkan di dalam baju pelampung yang dikembangkan dengan menarik pemicu udara (tabung CO2) yang akan mengisi ruang di dalam baju pelampung dan biasanya dilengkapi dengan peniup manual bila tabung CO2 tidak berfungsi. dan Merupakan perlengkapan pesawat terbang standar Pelampung penyelamat ini disediakan untuk keperluan setiap penumpang agar dapat membantu menyelamatkan diri apabila terjadi kecelakaan di daerah perairan.Penempatan alat pelampung penyelamat ini biasanya di bawah kursi penumpang, sehingga mudah diambil dan dapat segera digunakan apabila dalam keadaan darurat. Pada umumnya jumlah pelampung penyelamat ini harus sesuai dengan jumlah jiwa yang diangkut oleh pesawat tersebut. PERLU DIPERHATIKAN

• Kecelakaan Pesawat yang sering terjadi di Indonesia adalah kecelakaan pesawat yang terjadi di perairan maka sering penumpang tidak pernah memakai pelampung penyelamat ini contohnya kecelakaan yang baru-baru ini Air Asia yang kami lihat jenazah penumpang yang ditemukan tidak ada yang memakai pelampung penyelamat ini,salah satunya yang menyebabkan adalah ketidak tahuan akan benda ini, tidak mendengarkan prosedur yang diberikan pramugari dan PANIK, dengan memakai Pelampung penyelamat ini maka korban jiwa dapat DIMINIMALISIRKAN.
• KAPAN MENGGUNAKANNYA SAAT TERJADI KECELAKAAN, sering penumpang bingung kapan waktu yang seharusnya ketika memakai pelampung penyelamat ini, tidak perlu bingung. ketika pesawat mengalami kecelakaan terutama di perairan kita TIDAK PERLU PANIK, lakukan prosedur yang sesuai, dengan cara tetap duduk di kursi penumpang, ambil pelampung penyelamat dibawah kursi penumpang dan kenakan dan jangan dikembungkan terlebih dahulu.setelah pesawat mendarat secara darurat diperairan bergegaslah menuju pintu darurat dan kembungkan tepat dipintu darurat tersebut, namun ada kalanya saat pesawat tenggelam kita dapat berenang keluar dengan bantuan pelampung penyelamat ini,dan TIDAK PERLU PANIK sehingga kita hanya perlu menahan nafas dan menunggu pelampung penyelamat membawa kita ke permukaan laut dan ditengah laut pun kita harus perlu memiliki prosedur penyelamatan seperti gambar ini, mereka membentuk sebuah formasi /posisi yang disebut HUDDLE. formasi ini lebih berguna ketika pembentuk formasi lebih banyak sehingga terbentuklah sebuah warna SOS orange/kuning  yang dapat menjaga agar mudah ditemukan oleh tim penyelamat (BASARNAS), dan menjaga kehangatan didalam perairan walaupun selama berjam-jam ditengah lautan.

 Rakit penyelamat atau life raft

adalah sebuah benda yang dapat digunakan penumpang ketika terjadi kecelakaan di perairan untuk mempertahankan hidup, kami belum tahu dimana letak Rakit Penyelamat ini di dalam pesawat penumpang, tapi setiap pesawat pasti memiliki Rakit Penyelamat ini, biasanya ketika terjadi kecelakaan Awak kabin akan menjelaskan kepada Anda letak rakit keselamatan ada sebuah ketentuan ketika menggunakan Rakit Penyelamat sama dengan penggunaan pelampung ketika digunakan untuk menyelamatkan diri ketentuan tersebut adalah

• Ketika terjadi kecelakaan dan Pesawaat berada diatas permukaan air lakukan prosedur untuk memakai jaket Pelampung keselamatan,dan tetap berada didalam pesawat untuk menjaga keseimbangan, tunggu para awak akan mengambil Rakit penyelamat dan beliau akan mengembangkannya di luar pesawat dengan mengikatkan nya pada sirip sayap sehingga secara bergantian penumpang dapat naik kedalam Rakit penyelamat.
• Ketika terjadi kecelakaan dan Pesawat masih diatas permukaan air dan akan tenggelam, lakukan prosedur untuk memakai jaket Pelampung keselamatan, kemudian lompatlah kelaut dan tunggu, biasanya awak kabin (berpengalaman) akan segera keluar dari pesawat membawa sebuah benda yang akan dikembungkan diluar pesawat dan benda itulah Rakit Penyelamat sehingga para penumpang yang telah memakai jaket Pelampung keselamatan dapat naik ke atas Rakit Penyelamat yang sudah dikembungkan tersebut.
• Ketika terjadi kecelakaan dan Pesawat akan tenggelam, tetap sama lakukan prosedur untuk memakai jaket Pelampung keselamatan, dan jika anda tidak melihat tanda-tanda para awak kabin pesawat mengambil rakit pelampung. cari sebentar dan jika tidak ada maka keluar lah dari pesawat tersebut tanpa Rakit Penyelamat
• sedikit catatan jangan sekali-sekali membuka dan mengembungkan Rakit Penyelamat didalam pesawat karena pintu darurat akan tidak bisa dilewati.